The Choice and Use of Strategic Planning Tools and Techniques in Turkish SMEs According to Attitudes of Executives
I. Pendahuluan
Penelitian yang akan
dibahas ini terkait dengan pemilihan dan penggunaan dari tool starategic plan
dan teknik penerapannya. Strategi didefinisikan sebagai sebuah pola dalam
urutan dalam pengambilan keputusan. Kesuksesan sebuah organisasi dalam
menentukan strategi jangka pendek dan juga panjang tergantung pada seberapa
berhasil perusahaan tersebut menentukan dan menghasilkan sebuah serangkaian
aktivitas yang strategis agar dapat bersaing dengan kompetitor. Saat ini banyak
pemimpin bisnis menyadari pentingnya perencanaan yang strategis bagi
perusahaannya untuk dapat maju dan memiliki nilai yang strategis, namun banyak
juga dari mereka yang salah mengartikan perencanaan strategis bagi perusahaan
sehingga pencapaian dalam bisnis tidak maksimal.
Strategic Plan adalah
salah satu tool yang digunakan banyak perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.
Strategic Plan digunakan sebagai alat ukur perusahaan untuk menentukan
langkah-langkah kedepan, mengukur keberhasilan dari langkah yang telah diambil
sejauh ini. Dalam penelitian yang berjudul “The choice and use of
strategic planning tools and techniques in Turkish SMEs according to attitudes
of executives” akan membahas dari 3 area yaitu penggunaan Strategic Planning
tools, mengukur tingkat kepuasan dengan Strategic Planning tools untuk area
Turkish SME dan sikap dari para eksekutif terhadap penerapan tools ini.
II.
Metodologi
·
Sample
and Data Collection
·
Analyses
and Results
III.
Pembahasan
Dalam survei yang dilakukan ini bertujuan untuk
mengidentifikasi sikap para eksekutif terhadap proses perencanaan strategis dan
menganalisa Startegic Planning tools terbaik dan teknik yang digunakan oleh SME’s
Turkish yang beroperasi di sektor yang berbeda di Antalya Organized Industrial
Zone (Aoiz). Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah alat
perencanaan strategis dan teknik yang digunakan oleh SME sesuai dengan ukuran
perusahaan dan sektor, atau tidak.
Penelitian ini menggunakan beberapa metodologi
pengumpulan data dari beberapa sampel. Survei yang dilakukan menggunakan
kuisioner, dimana hasil dari kuisioner nantinya akan digunakan untuk melakukan
analisis. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SME Turkish yang
bergerak diberbagai sektor di Antalya. Jumlah SME yang terdaftar dalam Antalya
Organized Industrial Zone (Aoiz) sebanyak 252 populasi pada tahun 2012. Tingkat
sampling yang dipilih secara acak adalah 76,2% (192 perusahaan). Analisis telah
dilakukan dengan menggunakan data yang diperoleh dari SME di Aoiz dengan
menggunakan kuesioner. Responden dipilih dari manajer menengah dan senior di
SME. Kuesioner menjadi sasaran responden yang didapatkan melalui wawancara
tatap muka. Data yang diperoleh sebanyak 192 kuesioner yang kemudian dianalisis
melalui program statistik SPSS.
Pengujian pada Statistik Deskriptif yang diterapkan
pada data pada hasil survey digunakan untuk mendapatkan informasi deskriptif
tentang SME. Nilai-nilai yang diperoleh dari tes dalam penelitian ini dapat
dilihat pada Tabel 1.
Table
1. Statistik deskriptif SME
Pada Tabel 2 dibawah ini menunjukkan data terkait
dengan SME yang beroperasi di ukuran perusahaan dan sector yang berbeda di
Antalya OIZ. Pada table dibawah ini menunjukkan sektor-sektor sesuai dengan
frekuensi dan presentase dan ukuran perusahaan.
Tabel
2. Sektor dan Ukuran SME
Kuisioner terdiri dari 50 item yang memiliki tiga
set pertanyaan. Pada pertanyaan pertama akan mengukur penggunaan teknik dan
tools dari Strategic Planning. Untuk total 24 responden yang diikut sertakan, teknik
pengukuran berdasarkan pada skala dua poin peringkat yaitu 1: very great use, 2: Not
use at all, untuk menunjukkan sejauh mana teknik yang digunakan dalam perusahaan
mereka (SME) dalam lima tahun terakhir. Teknik-teknik yang disurvei adalah yang
paling sering diidentifikasi dalam literatur tentang Strategic Planning
(Stonehouse dan Pemberton: 2002; Glaister dan Falshaw: 1999; Ramanujam et al .:
1986; Al Ghamdi: 2005; Aldehayyat dan jangkar: 2008; Rigby dan Bilodeau: 2011).
Pada set pertanyaan kedua, penelitian ini mengukur pandangan
manajer tentang Strategic Planning. Skala ini diadaptasi dari Glaister dan
Falshaw (1999), Dincer et al. (2006) dan Glaister et al. (2009). Untuk total 7 responden
yang diikut sertakan, pada peringkat skala lima poin dari 1: sangat tidak setuju sampai dengan 5: Sangat setuju untuk menunjukkan pandangan mereka terhadap teknik
pada Strategic Planning.
Pada set pertanyaa ketiga, penelitian ini mengukur pandangan
manajer tentang tren manajemen saat ini. Skala ini diadaptasi dari Rigby dan
Bilodeau (2011). Untuk total 19 responden yang diikut sertakan, pada peringkat
skala lima poin dari 1: Sangat tidak
setuju sampai 5: Sangat setuju
untuk menunjukkan pandangan mereka terhadap tren manajemen. Hasil
analisis yang telah dilakukan pada survey ini menunjukkan data terkait dengan
tools dan teknik yang paling banyak digunakan oleh manajemen di perusahaan saat
ini serta data terkait dengan pandangan dari manajer berdasarkan rencana
strategis dan tren manajemen saat ini pada SME di Aoiz. Hasil pada tabel 3
menunjukkan bahwa SME menggunakan teknik Strategic
Planning, Human Resources Analysis, Total Quality Management, Customer
Relationship Management, Outsourcing, Financial Analysis, Vision/Mission, PEST
and Benchmarking analysis dalam lima tahun terakhir.
Analisa dari hasil penelitian ini yang dikelompokkan
berdasarkan dari ukuran perusahaan, kemudian tools yang paling sering digunakan
dan teknik yang digunakan di SME digambarkan pada tabel 4.
Tabel
4. According
to Firm Size, Most Used Tools and Techniques in last five years by SMEs in
Antalya OIZ
Dari penelitian yang dilakukan pada tools dan teknik
yang paling banyak digunakan adalah Strategic Planning tools. Sedangkan dalam
penelitian ini dalam mengukur area kepuasan terhadap teknik yang digunakan
dalam perusahaan mereka dapat dilihat dari table 5 dibawah ini.
Tabel
5. Satisfaction Rate for Tools and Techniques Most Common Used by SMEs in Aoiz
Tools yang paling umum digunakan untuk mengukur
tingkat kepuasan dan teknik yang digunakan oleh SME di Aoiz adalah Human Resources Analysis, Strategic Planning,
Total Quality Management, Customer Relationship Management, Financial Analysis,
Vision/Mission, PEST, Strategic Planning Software, Outsourcing, Strategic Cooperation.
Terkait dengan pandangan tentang perencanaan
strategis dan tren manajemen yang dapat dilihat pada table 6, ada beberapa responden
yang diikut sertakan pada survey dalam penelitian ini yang diukur pada
peringkat skala lima poin dari 1:Certainly
Disagree sampai 5:Certainly Agree
untuk menunjukkan sejauh mana pandangan akan disepakati oleh para manajer atau pemilik
perusahaan.
Tabel
6. The Management Views on Strategic Planning
Dari hasil survey diatas dapat dilihat bahwa para
eksekutif menyatakan bahwa sejauh ini implementasi dari strategi yang ada telah
berjalan efektif, dimana para eksekutif menyatakan lebih dari 90% setuju dengan
hal itu, dan juga lebih dari 70% para eksekutif menyatakan strategic planning
tools dapat memberikan tingkat
efektifitas dalam mencapai improvement financial performance.
Tabel
7. The Views on Management Trends
Dari hasil survey diatas dapat dilihat bahwa para
eksekutif merasa salah satu factor kesuksesan bisnis adalah dari budaya, dimana
para eksekutif setuju dengan lebih dari 90%. Hasil dari analisa ini menunjukkan
pentingnya factor budaya yang dimiliki perusahaan karena dengan budaya yang
sehat dan bersih dapat meningkatkan performa dari pekerjanya.
IV.
Dampak
Pada bisnis
Penelitian ini memiliki informasi yang cukup
bermanfaat bagi perusahaan yang akan melakukan analisa terhadap bisnis. Dampak
perusahaan pada bisnisnya yang menggunakan informasi dalam penelitian ini
adalah, perusahaan tersebut dapat langsung menerapkan tools yang sesuai dengan
ukuran bisnis mereka dan teknik yang tepat yang harus diimplementasikan pada
perusahaan mereka untuk menunjang bisnis mereka tanpa harus melakukan kajian
dan penelitian.
V.
Saran
·
Bagi yang ingin
mengambil informasi dalam penelitian ini diharapkan dapat melihat area dan
ukuran perusahaannya, karena ketika salah mengambil tools dan teknik bagi
perusahaan akan berdampak pada bisnis.
·
Penelitian ini
seharusnya dapat memberikan lebih detail informasi dari sisi dampak pada bisnis
dari masing-masing tools dan teknik yang ada, sehingga lebih dapat jelas dan
dapat diukur lagi bagi yang ingin mengambil informasi dalam penelitian ini.
VI.
Kesimpulan
Penggunaan
tools dan teknik pada penelitian ini berbeda-beda, factor-faktor yang
mempengaruhinya adalah dari sisi financial, budaya dan ukuran perusahaan.
Karena ketika ingin menerapkan tools ada beberapa perusahaan yang tidak
memiliki cukup budget untuk implementasinya. Sedangkan dari sisi budaya, setiap
perusahaan memiliki budaya yang berbeda yang membedakan dalam penerapan
Strategic Planning bagi perusahaannya karena tidak bisa disamakan setiap budaya
disetiap wilayah. Untuk faktor yang terkait dengan ukuran perusahaan, dapat
menghasilkan hasil analisa yang berbeda dikarenakan jika perusahaan tersebut
masih dalam skala kecil, tidak butuh tools dan teknik yang sangat bagus, karena
akan berkaitan dengan faktor budget.
References:
Kalkan, A., & Bozkurt, O. C. (2013). The Choice and Use of Strategic
Planning Tools and Techniques in Turkish SMEs according to attitudes of
Exceutive. Science Direct,
1016-1025.
Afonina,
A., & V, C. (2012). The current strategic management tools and techniques:
The evidence from Czech Republic. 1535-1544.
Ghamdi, S. A. (2005). The use of strategic planning tools and
techniques in Saudi Arabia: An empirical study. Internation Journal Management, 376-395.